Lolerei menghabiskan setengah malam mengingat kisah lama mereka. Masa-masa perbu-dakan wanita itu. Masa-masa p********n Samael. Siksaan yang diterimanya. Siksaan Terrance kepada Samael. Siksaan Terrance kepada ibu pria itu. Dalam sejam, percakapan mereka membuat Samael terlihat sangat tegang layaknya seekor ular cobra dengan kepala berdiri yang bersiap untuk menyerang. Sesuai dengan rencana Lolerei. Kegelapan adalah apa yang membawa mereka sampai di istana. Kegelapan adalah yang menjadi motivasi pria itu. Lolerei tidak mengerti mengapa Samael ingin melupakan hal yang sudah membuatnya berhasil hingga sampai di tahap ini. Masa lalu pria itu adalah masa depan Lolerei. Dan malam ini, wanita itu berniat untuk memiliki Samael. Pria itu masih duduk di pinggir ranjang dengan punggung bersanda