117. Kegelapan Yang Selalu Ada

1559 Kata

Lolerei memeluk lututnya dalam kegelapan penjara bawah tanah. Dua bulan ini, ia tidak bisa berhenti memikirkan tentang kehidupannya. Diperbudak sejak kecil membuatnya tidak mengenal kelembutan hingga Samael hadir. Disela kebrutalannya, pria itu pernah membuatnya mencicipi rasa manis, membuatnya merasa diinginkan. Sekelumit kehangatan yang kemudian membuatnya tidak bisa berhenti berharap lebih. Betapa ia menginginkan kehangatan itu selamanya. Hanya untuk dirinya sendiri. Tanpa perlu membaginya dengan wanita lain. Terlebih wanita seperti Ilsa yang adalah perwakilan dari semua hal yang di benci oleh Lolerei. Ia masih tidak percaya bagaimana rencananya untuk menyingkirkan wanita itu hancur berantakan dalam hitungan menit. Padahal hanya tinggal sedikit lagi, nyawa Ilsa akan berakhir ditian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN