Ilsa mendengar bahwa Sang Raja menemui Lolerei siang tadi. Entah apa yang terjadi tapi kini sudah menjelang tengah malam, dan Samael masih belum juga kembali ke kamar.
Ia tahu wanita itu selalu memiliki pengaruh besar terhadap Samael. Setiap Samael selesai menemui Lolerei, pria itu pasti kembali dalam keadaan lebih kacau dari sebelumnya.
Beberapa orang berharap Samael segera memutuskan hukuman untuk Lolerei, jikapun bukan hukuman mati, maka mengusirnya dari Valorent akan lebih baik daripada membiarkannya menyebarkan kebusukan di penjara. Tapi pria itu belum juga memutuskan.
Semakin Ilsa memikirkannya, ia semakin merasa khawatir. Ditambah tendangan tanpa henti dari bayinya, Ilsa akhirnya memutuskan untuk bangun.
Diraihnya mantel tidur dari lemari pakaian. Sambil tidak henti memikirk
