(Note: Memasuki babak baru cerita ini. Semua sudah siap? Yang suka dengan ceritanya boleh ya rekomendasikan novel ini ke sanak saudara. Yang aktif di grup f*******: innovel, sebutin judul ini ya. Promosi lebih afdol kalo dari pembaca langsung daripada penulis. Hatur nuhun dan matur suwun.) Konstantine melangkah masuk ke dalam ruang kerja Sang Raja. “Aku terlalu sering mondar-mandir ke istana, bagaimana kalau Yang Mulia memberiku ruang kerja?” celetuk pria itu dengan santainya sambil mendudukan tubuhnya ke kursi yang ada di depan Samael. “Kukira kau benci formalitas?” Samael membalas tanpa mengangkat kepalanya dari kertas yang sedang ditulisnya. “Entahlah… sepertinya aku mulai menyukai semua aturan dan kekuasaan ini.” Samael mendenguskan sesuatu yang menyerupai sebuah tawa. “Baikl