Beberapa kali Ilsa terbangun untuk menggunakan kamar mandi. Dan dengan terpaksa Ilsa harus melepaskan dirinya dari pelukan Sang Raja. Namun, setiap gadis itu selesai dan hendak kembali tidur, Samael akan kembali menariknya ke dalam pelukan, bahkan dengan mata terpejam. Keduanya tertidur hingga matahari menampakkan cahayanya melalui jendela kamar. Ilsa menggeliat oleh terangnya cahaya matahari bersamaan dengan terbukanya mata Samael. Ketika tatapan keduanya bertemu, benak Ilsa langsung dipenuhi oleh ketidakpastian akan dimulainya hari yang baru. Malam telah berakhir. Sekarang, apa yang akan terjadi? Apakah Sang Raja akan kembali bersikap dingin padanya? Kembali menganggapnya tidak ada hingga ia memanggil nya lain waktu? Apakah pria itu akan melupakan apa yang terjadi semalam? Uc