"Mengapa kau berdansa dengan pria lain, Bi? Apa kau ingin memanas-manasiku karena tidak menepati janji?" Mulut Bianca terbuka tak percaya saat sesampainya di sebuah lounge hotel untuk bicara, Luis malah menuduhnya. "What! Bisa-bisanya ku menuduhku sedangkan kau sendiri yang mengingkari janji?" balas Bianca tak kalah kesal. "Astaga, Bi. Sudah kubilang jika seandainya operasi lebih panjang maka aku mungkin terlambat. Tolong mengertilah." "Aku mengerti, Lu. Aku selalu berusaha mengerti. Kau adalah dokter yang disumpah. Tapi, aku pun membutuhkanmu. Apa salah aku menginginkan waktu suami yang sedang cuti?" Bibir Bianca mengerucut, menahan air matanya agar tak berderai. "Oh, jadi salahku kau jadikan alasan untuk berdansa dengan pria lain?" "Oh, jadi kau tetap menuduhku tanpa memberi kes

