“Ga, emang benar ya handphone kamu dibanting kak Irwan?” tanya Ayu saat dia, Ega dan Lesti sedang makan siang di kantin kampus. Uhuk... uhuk... Ega yang sedang menelan makanannya tersedak mendengar pertanyaan Ayu. Dia segera mengambil gelas dan meminum jus strawberry miliknya. “Pelan-pelan, Ga,” kata Lesti, menepuk pelan punggung Ega. Ega meringis kecil. Dia tak menyangka kedua sahabatnya ini akan mengetahui kejadian semalam. ‘Siapa yang telah memberi tahu mereka? Apa saja yang mereka dengar? Apa mereka juga tahu kalau kami sempat berpelukan dan ‘a Irwan mencium keningku?’ tanya hati Ega, was-was. Dia tak siap jika harus menjelaskan pada mereka tentang hal itu. “Kamu tahu dari mana, Yu?” tanya Ega setelah berhasil menenangkan diri. Dia menghentikan aktivitas makannya dan memandang Ayu