“Run, dicariin,” kata seseorang dari arah pintu. Aruna yang sedang sibuk mencuci gelas sontak menoleh. “Siapa?” tanya Aruna kepada Melodi yang kini sudah berjalan ke arahnya. “Aron,” jawabnya singkat. “Aron?” Melodi menganggukkan kepala. “Iya. Dia bilang namanya Aron,” ucapnya. “Sana gih. Ini biar gue selesaikan.” “Ah, oke. Thanks,” balas Aruna. Setelah mengucapkan itu Aruna segera berjalan meninggalkan tempat cuci piring untuk menghampiri Aron yang sedang duduk di salah satu meja di dalam kafe. Cowok itu terlihat sendirian. Aruna jadi bertanya-tanya untuk apa Aron mencarinya? “Ada apa?” tanya Aruna seraya mengambil duduk di hadapan Aron.