Aruna bermimpi tengah menonton film di ruang TV kostnya. Di sebelahnya ada sosok Hansel yang tengah tertawa sambil menunjuk ke arah televisi. Lalu, ada Jeruk yang kelaparan dan terus saja mengeong. Aruna mengabaikan eongan Jeruk dan terus saja mengamati sosok Hansel yang tampak begitu nyata. Cowok itu terlihat tampan seperti biasa. Suara tawanya membuat Aruna mengomel kesal, meskipun begitu, dalam hati Aruna cukup senang bisa duduk bersama dengan Hansel. Karena entah mengapa rasanya sudah sangat lama merek tidak duduk bersama sambil menonton film. Hal sederhana ini membuat Aruna bahagia. “Aruna,” panggil suara perempuan sambil menggoyangkan kaki Aruna. “Bangun!” Aruna mengernyitkan dahi. Matanya masih tertutup rapat, menolak untuk terbuka. Kenapa suara Jeruk berubah? Bagaimana bisa Jer