Hansel menatap rumah bertingkat di seberangnya. Rumah itu tampak sepi seperti tak berpenghuni. “Apa Aruna belum pulang?” gumam Hansel melirik ke arah jam di pergelangan tangannya. Saat ini jarum jam tengah menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Tadi, setelah Hansel menyelesaikan pekerjaannya, ia langsung berkendara menuju kost Aruna. Gara-gara jadwalnya yang sangat padat, ia jadi tidak bisa menghadiri konser band Jiep, di mana Aruna tadi berada. Dan karena tadi Aruna ke sana bersama dengan Banyu, Hansel jadi cemas dan gelisah. Ia tidak suka melihat kedekatan mereka berdua. Hansel berdecak. “Masak jam segini belum pulang?” tanyanya seraya mengeluarkan ponsel dari saku jaket yang dikenakannya. Ketika hendak menghubungi Aruna, tiba-tiba saja Hansel melihat sebuah mobil menepi di de