Aruna duduk di taman kampus dengan memegang skripsinya yang penuh dengan coretan revisi dari dosen pembimbingnya. Mendadak saja kepalanya berdenyut sakit membaca coretan tangan dosen pembimbingnya itu yang sulit dibaca. “Nggak ngerti ini tulisannya apa,” gumamnya seraya menatap lekat-lekat tulisan tangan di salah satu lembar skripsinya. Ponsel yang berada di dalam tas Aruna bergetar. Segera ia mengambil ponselnya itu lalu mengecek nama kontak yang berada di layar ponselnya. Lalu, senyumnya sontak merekah ketika mendapati nama Hansel di sana. “Halo,” sapa Aruna segera mengangkat panggilan dari pacarnya itu. “Jadi bimbingan skripsi?” tanya Hansel yang dibalas Aruna dengan gumaman. “Terus gimana?” “Dikasih coretan banyak banget,” jawab Aruna. “Terus sekarang lo di mana? Masih di kam
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari