Aruna menatap pantulan wajahnya di cermin. Ia merapikan poni yang menutupi dahinya dengan jari-jari tangannya. Ia membiarkan rambut lurus melebihi bahunya tergerai rapi. Setelah dirasa puas dengan penampilannya, Aruna menganggukkan kepala di depan cermin. “Oke, mari berangkat,” katanya seraya menyambar tas punggungnya yang berisi laptop. Pagi ini Aruna berencana pergi ke perpustakaan kampus untuk mencari buku sekaligus mengerjakan skripsinya. Meskipun sedang libur semester, tapi perpustakaan kampus masih buka. Kebanyakan mahasiswa tingkat atas masih berkeliaran di kampus untuk bimbingan skripsi ataupun pergi ke perpustakaan. Aruna turun ke lantai bawah. Dilihatnya Hansel sedang duduk di sofa depan televisi dengan Jeruk yang berada di sampingnya. Cowok itu menoleh ke arah A