Titik Balik-1

1014 Kata

"Panggil Damian. Mana dia!" seru Poernama yang duduk dan siap-siap menghisap cerutunya. Seorang pengawal menyalakan mancis ke cerutu yang sudah mendarat di ujung bibir pria tua yang berkulit putih itu. Poernama sedari tadi gusar melihat Agung dan keluarganya ikut hadir dalam proses pengalihan kepengurusan bisnis usahanya. Terlebih Agung yang membawa pengawal-pengawal serta petugas dari kantor pemerintah, tanpa sepengetahuan dirinya. Dia sangat tersinggung dengan apa yang dilakukan Agung yang seolah mendesaknya agar proses pengalihan dilaksanakan secepat mungkin. Padahal sebenarnya dia masih ingin menunggu hari yang tepat. Dia masih 'syok' dengan kehadiran Mala, dia juga masih beradaptasi dengan keluarga besannya yang baru. Tapi Agung terus mendesaknya dengan dalih 'mumpung ada Mala'. Agun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN