Dimas adalah sosok yang sangat angkuh dan ingin orang lain yang lebih dahulu memulai menyenangkan perasaannya. Sementara calon istri papanya yang duduk di belakangnya ini memiliki kepribadian penyendiri dan tidak akan berinisiatif untuk menyenangkan orang lain. Tentunya pasti enggan memulai pembicaraan. Apalagi dia sadar Dimas tidak suka padanya. Dalam perjalanan menuju Bintaro, Dimas yang menyetir tentu lebih sering melirik kaca spion kanan mobil agar tetap kosentrasi menyetir. Namun lirikannya sesekali terarah ke wajah cantik Kinanti yang sama sekali tidak memperhatikan Dimas. Wajah Kinanti yang mengarah ke luar jendela mobil sedikit mendongak, sehingga leher putih mulusnya yang jenjang terlihat jelas di mata Dimas. Entah kenapa, cengkeraman Dimas pada setir mobil menegang dan dia mera

