Sentuhan Berbekas

1069 Kata

Dimas membuka kotak rokoknya, mengambil satu rokok dan menyalakannya. Lalu menghisap rokoknya dalam-dalam. Dimas tatap dua pria yang membicarakannya lewat asap yang dia hembuskan. "Saya datang ke sini untuk merokok, hm … cari angin segar." Kedua pria saling pandang dan terdiam mendengar ucapan Dimas yang bernada dingin dan datar. Mereka pikir Dimas tidak mendengar percakapan mereka. “Ah. Kita sudah selesai merokok, Pak Dimas. Silakan,” ucap pria yang berbaju batik biru muda. Dia melirik ke arah temannya memberi kode untuk beranjak dari balkon memasuki hotel dan membiarkan Dimas merokok dengan bebas di balkon. Kebetulan mereka berdua memang sudah selesai berbincang dan merokok. “Ya,” decak Dimas masih dengan rokoknya. Suaranya terdengar sengau karena bibirnya yang menjepit rokok. Dan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN