Perjalanan mereka cukup lama ternyata, sepanjang perjalanan ini Amelia tak mau diam. Dia berusaha untuk menentang keinginan Arkana. Pria itu telah membuatnya sakit untuk kesekian kalinya. Pria yang tidak menyadari siapa dirinya ini. “Aku ingin kebebasan, bukan seperti ini yang seolah aku memiliki hutang padamu,” Arkana diam saja, ia membelokkan mobilnya ke arah jalan kecil yang berada di atas bukit. Jalanan sepi tampak dihiasi dengan pepohonan yang berjejer tinggi dan cukup rindang. Amelia menengok ke kanan dan ke kiri dan mencoba berusaha menghafal jalanan yang dilewatinya. Satu belokan lagi ternyata ada sebuah rumah yang cukup besar. Mereka berhenti disana dan lagi-lagi ada Sinta serta nenek Jeni disana. Arkana menyuruhnya turun dan tidak membuat kegaduhan di rumah ini. Amelia masih