Bab 100. Beauty?

1540 Kata

Setelah memastikan jika Clarissa dan temannya sudah pergi dari dalam toilet, akhirnya Kasih berani keluar dari dalam bilik toilet yang sejak tadi ia huni. "Bisa-bisa gue bertelor di dalam toilet gara-gara Miss Model," gerutu Kasih seraya berjalan keluar dari dalam toilet. Ia harus segera pergi ke kantin. Maulia menunggunya di sana. Juga, bakso pesanannya pasti sudah datang. Kasih mendapati Clarissa dan temannya berada di depan lift, seolah sedang menunggu seseorang. Beruntungnya mereka berdua tidak menyadari kemunculan Kasih dari arah lorong yang menuju toilet. Kasih pun akan pura-pura tidak melihat mereka di depan lift. “Kasih,” panggil suara dari arah belakang Kasih. Bukan hanya Kasih saja yang menoleh. Clarissa dan temannya pun ikut menoleh ke sumber suara. Kasih melihat sosok A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN