Bab 40. Bian?

1371 Kata

Kasih menurunkan kacamata hitamnya seraya mengedarkan pandangan ke sekitar, mencari keberadaam Biantara. Saat ini ia sudah berada di kantin rumah sakit tempat di mana Biantara menyuruhnya datang. Di meja yang agak jauh dari posisinya berdiri, Kasih melihat sosok Biantara tengah duduk sendiri dengan ponsel di tangannya. Kacamata hitam bertengger di hidungnya, menyembunyinya sepasang mata letih milih Biantara. Kasih melangkah mendekat ke arah Biantara. Tiba-tiba saja Kasih ingat dengan topeng yang biasa ia pakai ketika di kelab malam. Topeng itu menyembunyikan bagian sekitar mata dan hidung Kasih. Kasih takut jika Biantara mengenali wajah Beauty pada diri Kasih ketika ia mengenakan kacamata. Hal ini membuat Kasih melepaskan kacamata hitamnya lalu menyimpannya ke dalam tas. Awalnya Kasih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN