Bab 73. Kasih dilabrak!

1156 Kata

"Gimana bisa lo nggak diusir sama Pak Bian?" tanya Davina tampak penasaran. Kasih mengangkat kedua bahunya. "Pilihannya hanya gue atau Miss Model," balasnya enteng. "Dan yang dipersilakan duduk adalah gue. Jadi ya..., begitulah." Davina tersenyum seraya bertepuk tangan dengan pelan agar tidak mengganggu pengunjung lain. "Ternyata kecurigaan gue benar. Lo sama Pak Bian ada hubungan khusus," kata Davina. Kasih memutar bola matanya dengan malas. "Kami nggak ada hubungan khusus Davina." “Tapi, lo yang dipersilakan duduk sini, Kasih,” kata Davina lagi seolah itu adalah fakta menarik. “Misal lo yang minta duduk sini tadi, dia juga pasti ngizinin kok,” balas Kasih enteng. “Nggak mungkin lah. Miss Model aja diusir. Apalagi gue yang remahan kacang.” “Lo bukan remahan kacang, Davina. Lo itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN