Ulululuuuu, hati Guri saat ini sedang berdangdut ria. Dewa masih belum melepaskan pegangan tangannya, hal itu membuat Guri jadi senyum-senyum sendiri lantaran senang.
Saat sudah tepat di antrian mereka, Dewa masih mengawasi Guri, walau tangan mereka sudah tidak saling bertautan lagi. Tatapan mata Dewa tidak pernah meninggalkan Guri, mungkin takut Guri tiba-tiba lari kesebrang jalan. Kan gak lucu sama sekali.
Guri melirik kekanan dan kekiri, seperti mencari sesuatu. Dewa yang menyadari hal itu langsung bertanya.
“Kenapa?” tanyanya.
Guri sedikit menjinjitkan kakinya, untuk menggapai telinga Dewa. “Mau pipis” bisiknya pelan. “Gue cari toilet dulu ya” pinta Guri yang hendak pergi, namun lagi-lagi tangannya di cekal oleh laki-laki itu.
Dewa melirik kearah mesin pom bensinya. “Tunggu seb
