Chapter 12A

2361 Kata

Senja itu datang kembali, mengukir lembayung oranyenya yang menyelimuti langit, mengubah terang dunia yang sebentar lagi memudar. Di sudut ruangan itu, seorang pria meringkuk seperti bayi dalam kandungan, wajah pucat terus menyelimutinya, sudah tiga hari ia tidak beranjak dari tempat tidur, setelah ucapan perpisahan keluar dari mulut istrinya pria itu seolah kehilangan poros kehidupannya, dan kemarin saat ia ingin bangkit untuk mendapatkan wanitanya kembali, yang ada justru ia gagal melacak kemana perginya wanita yang  dicintainya itu, Eve seolah sudah mengatur semuanya hingga tidak ada satu orang pun yang mengetahui keberadaannya.                    “Eve… Aku kedinginan.” Pria itu, Liam Hwang. Berujar lemah dalam lelah jiwa raganya, matanya terpejam dengan air mata yang terus berlomba-l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN