82. Kalah

2315 Kata

Jangan ditanya apa yang kini dirasakan oleh Aruna. Wanita itu kembali gugup. Untuk apa juga harus bertemu Fabio di saat yang tidak tepat. Aruna yakin sekali jika Fabio tak tahu menahu dengan keberadaannya di kantor ini. "Kakak ipar! Kenapa kau ada di sini?" Beberapa pasang mata yang mendengar perkataan Bio dibuat terkejut, begitupun dengan staff HRD yang bersama Aruna sampai menatap Fabio dan juga Aruna secara bergantian. Beda lagi dengan Aruna yang kini melotot pada Fabio. Ia tak menyangka jika Fabio akan merusak hari pertamanya bekerja. Beruntung Fabio segera menyadari kesalahannya. Meringis merasa dia salah bicara, detik selanjutnya mengusap tengkuk seraya berkata. "Ah, hai Kak Aruna. Ada apa gerangan ada di sini?" Staff HRD yang bersama Aruna masih bingung, akan tetapi dia pun ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN