Johan dan Fabian makan siang di satu meja yang sama. Menikmati makanan dari piring masing-masing. Beberapa pelayan berdiri di pojok ruangan sigap membantu siapa saja yang membutuhkan. Inilah bedanya kantin untuk staff biasa dengan kantin khusus para jajaran direksi perusahaan. Dari segi pelayanan pun juga sudah berbeda. "Ke mana Fabio? Kenapa aku tak melihatnya sejak pagi?" Johan bertanya yang ditujukan untuk Fabian. Lelaki anak kedua keluarga Limantara itu hanya mengedikkan bahunya seraya menjawab, "Aku tidak tahu, Pa. Dia tidak pamit padaku. Mungkin saja sedang bertemu klien," jawab Fabian begitu saja. Ia tahu jika pekerjaan Fabio adalah memasarkan produk yang mengharuskan setiap harinya akan sering pergi ke luar kantor. Misal ke pusat perbelanjaan, supermarket, bahkan ke hotel-hotel