Helaan napas Aruna keluar begitu saja dari sela bibirnya. Kaki jenjang itu tetap saja melangkah memasuki ruang divisinya berada. Lagi-lagi tatapan itu Aruna dapatkan. Aruna membuang muka, tak ingin ia semakin menjadi sorotan para tim pencari berita. Sudah cukup beberapa hari ini menjadi bahan wawancara seputar siapa dirinya. Dan yang Aruna bisa berikan jawaban hanyalah senyuman saja. Terlalu rumit jika ia memberikan jawaban yang sesungguhnya atas status yang ia sandang selama ini. "Kau ada hubungan apa dengan Pak Leo juga Pak Fabian? Karyawan baru jangan kegatelan." Aruna memejamkan mata ketika teringat perkataan beberapa orang karyawati yang kemarin sempat singgah di telinganya. Memilih untuk tidak menjawab, hanya tersenyum dan melangkah meninggalkan mereka. Beruntung tak ada aksi bru