Wanita cantik dengan dress kekurangan bahan berwarna hitam, melangkah keluar dari dalam lift yang langsung menuju di mana ruangan milik Fabian berada. Suara ketukan heel beradu dengan lantai yang menggema mengalihkan perhatian beberapa pasang mata dari tumpukan berkas serta pekerjaan.
Leo mendongak seketika menyadari kehadiran seseorang yang bahkan aroma parfumnya sudah menguar menggelitik indera penciumannya, sekalipun jarak mereka masih beberapa meter jauhnya.
Mata elang itu membulat seolah ingin meloncat keluar. Gumaman begitu saja Leo dengungkan. "Veronica."
Senyuman dari bibir merah menyala membuat Leo kesusahan menelan salivanya. Dalam hati bertanya-tanya untuk apa wanita itu kembali datang. Akankah berniat membuat kekacauan lagi?
Tak ada kesempatan bagi Leo hanya sekedar men
