“Apa hubungan lo dan Sagara baik-baik saja setelah pertemuan kita kemarin itu?” tanya Arman santai. “Dia kelihatan marah waktu ketemu sama gue waktu itu.” Rana menganggukkan kepala. “Ya, kami baik-baik saja,” jawabnya tersenyum lebar. “Lo tahu sendiri bagaimana dia.” Arman balas tersenyum. “Syukur deh, kalau begitu. Gue lega dengarnya,” katanya. “Gue bakal jadi nggak enak sendiri kalau tiba-tiba kalian berantem.” “Santai aja,” balas Rana terkekeh. “Omong-omong, kalau lo ada masalah soal Sagara atau apa pun, lo bisa banget hubungi gue. Kali aja gue bisa bantu.” “Siap,” kata Rana kembali tersenyum. Kemudian keduanya kembali mengobrolkan tentang banyak hal. Dari tempat-tempat makan rekomendasi dari Arman hingga akhirnya mereka berdua bertukar nomor ponsel. P