Malam Penuh Hasrat

1397 Kata

Chapter 59: Di Antara Hasrat dan Cinta yang Tak Terbendung Malam di Paris menyajikan keindahan yang nyaris mustahil untuk diabaikan. Namun, bagi Nadine, malam itu hanya ada satu hal yang lebih menawan daripada kerlip lampu-lampu kota dan keabadian Menara Eiffel—pria yang kini tengah memeluknya di balkon suite hotel mereka. Zayn, dengan tubuh hangatnya, menjadi tameng dari dinginnya udara malam. Di bawah selimut wol yang membungkus mereka, Nadine bisa merasakan detak jantung pria itu, keras dan stabil di bawah telapak tangannya. Kecupan Zayn di pelipis Nadine tadi seperti menjadi tanda dimulainya sesuatu yang lebih dari sekadar pelukan penghangat. Sentuhan bibirnya, yang semula lembut, kini turun perlahan menyusuri sisi wajah Nadine, berhenti sesaat di rahang, lalu berpindah ke bibir yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN