Bisnis Dengan Ayah Nadine

1527 Kata

Chapter 52: Ujian Awal Zayn di Hadapan Pak Arman Hari Minggu pagi, Zayn berdiri di depan rumah Nadine dengan membawa sekotak oleh-oleh berupa kue-kue premium dari toko terkenal di Jakarta. Sebenarnya, ia tidak terlalu peduli soal oleh-oleh, tapi Nadine pernah bilang bahwa bundanya suka makanan manis. Bukan pertama kalinya ia berdiri di sini, tapi kali ini suasananya berbeda. Sebelumnya, ia datang sebagai kekasih Nadine yang penuh kontroversi. Kali ini, ia datang bukan hanya sebagai pacar Nadine, tapi juga sebagai seseorang yang ingin membangun hubungan profesional dengan ayahnya. Setelah mengetuk pintu, bu Ratri yang membukakan. Wanita itu tersenyum hangat, membuat Zayn sedikit lega. "Zayn, ayo masuk. Apakabar kamu?” sambutnya ramah. "Baik, Tante." Zayn masuk dengan sikap sopan, menye

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN