Rumah Keluarga Natamanggala – Pagi Itu
Zayn duduk di ruang kerja ayahnya, sebuah ruangan megah yang didominasi oleh warna kayu mahoni dan kaca besar yang menghadap ke taman belakang. Di depannya, sang ayah, Bram Natamanggala, duduk dengan ekspresi serius.
Di antara mereka, sebuah dokumen kontrak bisnis bernilai ratusan triliun rupiah tergeletak di atas meja. Zayn menyilangkan tangan di d**a, menunggu reaksi sang ayah.
“Kontrak ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah didapatkan Bima Cakra Group,” kata Zayn santai. “Aku pikir sudah saatnya Ayah mengakui kalau aku tahu cara menjalankan bisnis ini.”
Bram tidak segera menjawab. Pria paruh baya itu hanya menatap dokumen tersebut dengan wajah datar, lalu bersandar ke kursinya.
“Bagus,” kata pria paruh baya itu akhirnya. “Tapi itu mem
