Ritz Carlton Ballroom – 04.00 WIB Masih gelap. Tapi ballroom Crystal sudah mulai ramai oleh tim dekorasi dan protokoler acara. Aroma bunga segar memenuhi udara, bercampur harum kopi hangat yang disajikan untuk tim wedding organizer yang tak tidur semalaman. Sementara itu, kamar pengantin wanita yang disiapkan di lantai 20 penuh dengan aktivitas. Make up artist, hair stylist, dan tim wardrobe sibuk bekerja. Nadine duduk diam di depan cermin. Matanya terpejam, napasnya berat. Beberapa jam lalu ia nyaris membatalkan segalanya. Tapi pagi ini, ia sudah mengambil keputusan. “Aku siap,” bisiknya dalam hati. MUA memulai sapuan foundation di pipi Nadine, sementara Dira berdiri di belakang, tangannya sibuk merapikan veil putih panjang yang akan dikenakan nanti. “Nad, kamu cantik banget,” gumam