“Pak … Sinyal dari alat pelacak Arsa menunjukkan titik yang tidak semestinya. Dia seharusnya pergi ke rumah sakit, namun ini menjauh.”
Rayyan yang mendengar itu langsung terperanjat dari duduknya. “Kita ke ruang kendali sekarang.” Ucap Rayyan dengan nada tegas lalu beranjak menuju lift khusus yang akan membawanya ke ruang kendali.
“Semua tim sudah stand by di sana, Pak.”
Begitu Rayyan masuk ke ruang kendali, dia langsung disuguhkan pada layar besar yang menampilkan peta digital dengan titik merah yang terus bergerak perlahan.
Di depannya, enam orang mengenakan headset duduk di depan terminal komputer, mata mereka terpaku pada grafik dan angka-angka real-time.
“Kode 0-1 masih bergerak ke arah barat daya. Koordinat sinkron, sinyal stabil.” Lapor Dira, sang analis utama.
Jemarinya
