Bab 111 | Hal yang Tak Diharapkan

1724 Kata

Wanita yang tengah duduk selonjoran dengan tubuh bersandar di kepala ranjang itu langsung tersenyum begitu melihat suaminya masuk sambil membawa teko berisi air putih lengkap dengan gelasnya untuk persediaan nanti malam. “Abang, sini … Masih mau buka laptop?” Tanya Rayya menepuk-nepuk tempat kosong di sebelahnya, Rayyan langsung menggeleng sambil tersenyum, dia usap puncak kepala Rayya lalu dia kecup sebelum akhirnya ikut naik ke ranjang dan memeluk Rayya dengan erat. “Rayya bahagia banget, Abang.” Bisik Rayya yang langsung melingkarkan tangannya di pinggang sang suami. “Kenapa, tuh, sayang?” “Soalnya, Abang udah nungguin Rayya terus dua puluh empat jam, walaupun sambil buka laptop sesekali tapi Rayya ngerasa dijagain Abang banget, makasih, ya, Abang. Rayya seneng banget, sekarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN