Bab 46 | Jantung yang Dicuri, Katanya.

2631 Kata

Akhirnya Ayden bisa bernapas lega melihat Kelana kembali tersenyum meski wajahnya masih lemah dan pucat. “Makan lagi, ya, sayang? Satu suap lagi, ya?” Ayden mengatakannya dengan begitu lembut, tangannya terulur untuk mengusap puncak kepala Kelana dengan sayang. “Kak Arsa mana, Kak? Kelana kangen, sudah dua hari tidak menemani Kelana.” Ucap Kelana dengan nada lemahnya. “Jadwal operasinya di rumah sakit padat, sayang. Kemarin bilang pada Kakak katanya akan mengambil cuti secepatnya untuk menemani kamu full di sini.” “Kelana senang sekali, Kak Arsa berhasil mengusahakan donor jantung ini untuk Kelana, Kak. Mungkin jika bukan karena koneksi Kak Arsa sebagai dokter bedah terbaik yang memiliki banyak relasi dokter dan profesor hingga ke negara tetangga, rasanya mustahil Kelana bisa men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN