Ada letupan kembang api di hati Rayya saat dia mendengar pria itu kembali memanggilnya, ‘Ra’, apalagi nadanya terdengar sangat lembut, dan ucapan setelahnya membuat Rayya merasa semakin terharu. Sebelum membalikkan badan, dia menarik napas panjang. Seumur hidupnya, dia baru dua kali menerima ucapan terima kasih yang tulus atas kebaikan yang dia lakukan. Pertama ungkapan terima kasih Lova yang tadi diucapkan wanita itu, dan kini Rayyan, hal itu membuat matanya memanas. Sampai hatinya berbisik dengan nada menyedihkan. ‘Jadi seperti ini, ya, kehidupan manusia normal yang memanusiakan manusia?’ Lalu dia berbalik dan memberikan senyum terbaiknya untuk Rayyan, bukan senyum penuh canda atau menggoda seperti yang selama ini dia tunjukkan. Rayya ingin menunjukkan senyum yang tulus juga,