Ayden membawa balok kayu di tangannya, dan dengan sekuat tenaga dia langsung mengayun kayu itu sekeras-kerasnya hingga mengenai bahu Rayya , Arsa langsung melindunginya dan membawa wanita itu ke dalam dekapan. “Arggh!” Arsa berteriak sakit saat bahunya terhantam benda keras itu. “Abang.” Rayya berbisik lirih saat tubuhnya direngkuh begitu erat hingga dia bisa mendengar Arsa memekik saat kayu itu menghantam tubuhnya. Tidak berhenti sampai di sana. Tau-tau tubuh Arsa ditarik dan dipisahkan darinya. Arsa dipegangi oleh dua pria berbadan besar, dan kini tatapan Ayden semakin menyalang-nyalang dan kembali mengongkang balok kayu itu untuk memukuli tubuh Rayya. “Lepas, brengsekkk!” Teriak Arsa mencoba melepaskan diri. Namun dia tetap dipegangi dengan kuat dan membuat pergerakannya ter