Ardian tampak mondar-mandir di depan sebuah ruang di rumah sakit tempatnya bekerja. Ia langsung melarikan Fiona ke rumah sakit dan sudah setengah jam dokter belum juga keluar memberikan informasi keadaan istrinya. Ardian sangat panik melihat istrinya pingsan belum ditambah tangisan histeris kedua anaknya membuat otaknya membeku tak bisa berpikir.
Untunglah mama dan ibu mertuanya masih ada di rumah mereka yang akan menjaga Reyhan dan Chloe jadi ia bisa tenang dan fokus dengan istri dan kandungannya. Tak lama dokter yang memeriksa Fiona pun keluar dan segera menghampiri Ardian.
“Bagaimana kondisi istri saya dan kandungannya dok?” tanya Ardian cemas.
“Keduanya baik tidak ada masalah. Kandungannya bagus dan kuat hanya saja ist
