“Yank kita mau kemana? Kok jalannya beda sih?” tanya Fiona saat mereka dalam perjalanan pulang. Ardian hanya menoleh lalu tersenyum. “Yank ih malah senyum doank. Kita mau kemana?” tanya Fiona penasaran. Reyhan dan Chloe sudah terlelap di kursi belakang.
“Mau pulang donk yank, mau kemana lagi emangnya.” Ujar Ardian santai.
“Tapi kok jalannya beda yank? Beneran deh bukan kesini arah pulangnya.”
“Yakin??” Fiona mengangguk dengan cepat. Ia hafal jalanan rumah mertuanya karena sebelum menikah ia dan anak-anaknya tinggal di rumah mertua. “Yank… Kasih tahu donk kita mau kemana.” Rengek Fiona.
“Ya Tuhan sayang dibilangin ngga percaya.”
“Pulang ke rumah siapa yank, rumah mama bukan ke sini arahnya.
