“Mereka pasti sudah bertemu sekarang” Ucap Mikaila yang kini berada di dalam kamarnya. Tepatnya sedang duduk di kursi meja belajar sembari meletakkan kepalanya di atas meja. “Aku rindu Ev” Gumam Mikaila. “Aku juga ingin bertemu Ev” Gumamnya lagi merajuk sendiri. Air matanya bahkan hampir keluar karena iri dengan yang lain karena saat ini mereka pasti sudah bertemu dengan sahabatnya itu. Tapi ada satu hal yang ia khawatirkan melebihi rasa rindunya pada Evelyn. Yaitu hubungannya dan Conradinez diketahui oleh wanita itu. Kira-kira bagaimana ekspresi Evelyn jika tahu mengenai hubungan mereka? Apa sahabatnya itu akan membencinya? Atau menyalahkannya? Atau malah merasa jijik padanya karena ia telah berpacaran dengan Conradinez? Ting! Lamunan Mikaila buyar saat mendengar ponselnya berbunyi y