‘Pacar’ Delete. ‘Love’ Delete. ‘Sayang’ Delete. ‘Bee’ Delete. “Astaga, nama apa yang harus kuberikan?” Keluh Mikaila kemudian berguling-guling di tempatnya, frustasi karena bingung memilih nama yang tepat untuk Conradinez yang baru saja menjadi kekasihnya dua jam yang lalu. “Tidak mungkin aku tetap memberi nama ‘Conradinez’ untuk kontaknya, sangat tidak spesial” Gumam Mikaila. “Tapi kalau aku memberinya nama-nama itu, bagaimana kalau ada yang melihat? Mereka pasti akan kepo sekepo keponya” Lanjutnya. “Lalu aku haru memberinya nama apa?” Tanya Mikaila pada dirinya sendiri kemudian terdiam seraya menatap langit-langit kamarnya. “Ah!” Seru Mikaila sembari bangun dari posisi telentangnya kemudian mengetik sesuatu di ponselnya. ‘Bibi’ Sa