“Kenapa tiba-tiba menanyakan itu?” Tanya Mikaila. “Karena aku sudah tidak sabar untuk menjadikanmu istrimu dan memiliki anak darimu” Jawab Conradinez membuat Mikaila terdiam dengan jantung yang berdebar kencang. Sementara itu, tangan Conradinez mulai bergerak mengelus punggung Mikaila seperti biasa. “Nanti” Ucap Mikaila. “Tapi kapan?” Tanya Conradinez. ‘Setelah aku yakin’ Batin Mikaila. “Setelah aku siap” Jawab Mikaila. “Dan kapan kamu akan siap?” Tanya Conradinez. “Nanti” Jawab Mikaila yang membuat Conradinez mendengus. Tak lama kemudian, Mikaila menghela nafas lalu meletakkan bukunya di atas meja nakas. Setelahnya, ia sedikit mengangkat kepala Conradinez dari perutnya kemudian berbaring lalu memeluk pria itu. “Aku janji akan memberikanmu jawaban kalau waktunya sudah tepat”