Mikaila berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya menunggu Evelyn menjawab panggilannya. Sepulang kerja tadi, ia langsung mengusir Conradinez pergi karena ia ingin menelepon Evelyn sebelum pergi bertemu Dimas. Ah, berbicara tentang Dimas, ia lupa memberitahu Conradinez kalau malam ia akan pergi bersama Dimas untuk mencari kado ulang tahun Azahra. Tapi tak apa, ia akan memberitahu pria itu setelah menelepon Evelyn. “Halo” Sapa Evelyn di seberang telepon. “Halo, Ev” Balas Mikaila. “Kau sibuk?” Tanyanya. “Tidak. Aku baru selesai makan siang. Anak-anak juga sedang bermain sama Austin, jadi aku free” Jawab Evelyn. “Kenapa?” Tanyanya. Mikaila pun menarik dan menghembuskan nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Evelyn. Ia sangat gugup saat ini. Ia merasa seperti akan mendapat hukuman