Chapter 59

1552 Kata

“Arah jam satu. Bukankah dia Conradinez? Pacarmu?” Bisik Dani. Mikaila lantas mengikuti arah pandang Dani. Dan benar saja, Conradinez benar-benar berada di sana. Di tempat di mana pria itu biasa menjemputnya. Conradinez berdiri di sana dengan tatapan yang tak pernah teralih dari Mikaila, seolah tak ingin kehilangan jejak wanita itu sedetik pun. Dan siapapun tidak akan menyangka kalau pria seperti Conradinez akan menunggu di bawah terik matahari seperti hari ini hanya untuk bertemu seorang wanita. Conradinez memang sengaja datang satu jam lebih awal di sana untuk bertemu Mikaila. Ia tak ingin kehilangan satu-satunya kesempatan untuk bertemu dengan wanita itu. Melihat Conradinez yang berdiri di sana membuat Mikaila kembali mengingat perbuatan pria itu padanya. Ia tak menyangka kalau pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN