Bab 41. Dia

1115 Kata

"Kakak, membentakku?" ucap Naysila terkejut. Ia tak habis pikir, hanya karena Maira, kakaknya tega-teganya membentaknya sekeras itu di hadapan orang lain. "Jadi aku harus apa, hah? Bicara dengan lemah lembut terhadap kalian yang tidak punya sopan santun sama sekali?" sentak Evan yang benar-benar kesal. Kepalanya mendadak cenat cenut atas bawah karena kelakuan adik dan sepupu jauhnya itu. Padahal ia sebentar lagi sampai, tapi jadi harus tertunda karena kedua orang itu. "Evan, kau apa-apaan? Kami datang ke mari demi kebaikanmu. Tapi kau justru memperlakukan kami seperti ini?" balas Sora tidak terima dengan apa yang Evan lakukan pada mereka berdua. Kedatangan mereka bak pengganggu di mata Evan. "Kebaikan apa? Kalian sadar, kalian itu hanya menganggu. Setidaknya tahu sopan santun sedikit.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN