Mendengar kabar tentang Naysila yang lagi-lagi melakukan percobaan bunuh diri jelas saja membuat Nastiti dan Haidar panik. Mereka pun segera bertolak ke rumah sakit untuk melihat keadaannya. "Sora, bagaimana keadaan Sila?" tanya Nastiti setibanya di rumah sakit. Tampak Naysila terbaring di atas ranjang dengan mata terpejam. Tak lupa jarum infus menancap di pergelangan tangannya. Sementara di tangan sebelahnya, ada perban yang membalut. "Keadaannya sudah jauh lebih baik, Tan. Beruntung saya datang tepat waktu tadi. Kalau tidak ...." Sora menjeda kalimatnya membuat Nastiti segera menggeleng. "Jangan lanjutkan!" lirih Nastiti. Ia pun segera mendekat ke arah brankar dan menggenggam tangan Naysila. Ia memang sedih dan kecewa dengan sikap Naysila yang keras kepala dan sulit untuk diarahkan,