Sepanjang perjalanan pulang, Evan hanya terdiam membisu. Tak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya. Pikiran Evan terlalu penuh. Ada banyak hal yang membuatnya bertanya-tanya. Sikap Aidil yang menurutnya aneh membuat kepalanya rasa mau pecah. "Tadi ngapain aja kalian berdua?" tanya Evan tiba-tiba. Suaranya yang datar, persis seperti pertama kali mereka bicara. Tepatnya saat Maira menelpon untuk menanyakan perihal keberadaan ibunya. "Nggak ngapa-ngapain. Om kenapa? Curiga aku ngapa-ngapain sama Om itu? Om apa ya namanya? Namanya aja aku nggak tau," ucap Maira sambil garuk-garuk kepala karena ia memang tidak tahu sama sekali nama Aidil. "Dil, Dil, Dilraba Dilmurat kali, ya," seloroh Maira pada akhirnya. Sebab yang ia ingat dari nama Aidil hanya kata "Dil". Itupun karena ia mendengar oran