Bab 13. Aneh

1221 Kata

Entah mengapa, Maira seketika gugup saat laki-laki yang tak lain adalah suami dari Naysila itu menawarkan tumpangan padanya. Maira pun sontak menggelengkan kepalanya. "Nggak usah, Om. Makasih. Aku ... sedang nunggu Om Evan jemput kok," kilah Maira. Meskipun Aidil terlihat seperti laki-laki yang baik, tetapi tetap saja, Maira gugup setengah mati. Ia takut, namun senyumnya justru terlihat menenangkan. "Benarkah?" "I-iya, Om. Om Evan bilang mau jemput kok," imbuh Maira mencoba meyakinkan laki-laki yang terlihat seumuran Evan itu. Aidil pun segera meraih ponsel yang tergeletak di atas dasboard. Kemudian dalam hitungan detik, ia menghubungi Evan. "Van, aku barusan ketemu istrimu. Dia sepertinya sudah mau pulang kerja. Aku bilang mau antar dia pulang, tapi dia bilang kamu yang jemput, benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN