Selama seminggu ini, hampir setiap hari Aidil maupun kedua orang tuanya secara bergantian mendatangi Renita. Mereka sangat berharap Renita mau memaafkan mereka, namun Renita tetap kukuh pada keputusannya. Ia tak mau memberikan maaf sama sekali. "Sekali aku katakan tidak tetap tidak. 20 tahun, 20 tahun aku harus hidup tersiksa dan selalu dibayang-bayangi kesakitan atas apa yang kalian lakukan padaku, kalian pikir semudah itu aku bisa memaafkan? Dan selama 20 tahun pula Maira hidup tanpa kasih sayang keluarga yang utuh dan itu semua karena kalian. Mau kalian bersujud pun aku takkan pernah memaafkan kalian," ucap Renita tegas pada Sarah dan Rahmat yang datang pada pagi itu. Sarah tersenyum sendu. Ia paham mengapa Renita belum mau memaafkan mereka dan Sarah takkan menyalahkan Renita sebab i