Kendra hanya berniat untuk menggoda Clarissa agar Clarissa tidak lagi membahas perkara aborsi, tapi siapa sangka hasrat Kendra justru semakin membumbung tinggi dan rasa dahaga itu justru semakin terasa mendera d**a dan syarafnya hingga dia tidak lagi bisa untuk sekedar menenangkan rasa inginnya. Rasa ingin untuk dituntaskan. Tidak. Kendra tahu jika dia tidak bisa memaksakan hasratnya saat ini, tapi sepertinya dia tahu cara untuk membuat dahaga itu terasa lebih reda.
Kendra hanya membuka tiga kancing atas baju itu dan berhasil mengeluarkan buah d**a Clarissa untuk dia nikmati, saat tiba-tiba pintu ruang rawat inap itu di buka dari arah luar dan suara nyaring Tasya langsung memenuhi ruangan itu dengan teriakannya yang terdengar nyaring. "Kak Caca... Tasya datang!" seru Tasya dengan dua kan
