Tujuh bulan berlalu. Pagi itu, Kendra tidak beranjak dari kamarnya, semalam tubuhnya tiba-tiba demam, dan itu karena semalam Kendra hujan-hujanan keliling kota hanya untuk mencari rujak cingur permintaan Clarissa. Iya, Clarissa terbangun di jam sebelas malam dan tiba-tiba menangis sambil memeluk perut besarnya. Pikir Kendra perut Clarissa mengalami kontraksi, karena meskipun prediksi dokter Clarissa akan melahirkan dua minggu lagi, nyatanya belajar dari pengalaman hamil pertama Clarissa dulu, Clarissa lebih cepat satu minggu dari prediksi sang dokter, dan iya, Kendra memang harus waspada untuk segala kondisi istrinya terlebih lagi saat ini Clarissa sedang mengandung bayi laki-laki dan hal ini yang semakin membuat perasaan Kendra menggebu-gebu. Namun ternyata setelah Kendra menenangkan Cl