Lian dan Ayana kini tengah duduk disebuah meja ditengah pesta yang semakin ramai dan meriah.Ayana melirik Lian ragu, sejak kejadian tadi Lian lebih banyak diam, ia juga terkesan lebih dingin. Sebuah helaan napas pendek terdengar dari arah Ayana, ia merasa bersalah pada Lian yang kini tengah melihat ke sekitar dengan tatapan kosong. "Lian..," Ayana hendak mengajak pria itu bicara namun mendadak Lian bangkit dari posisinya. "Aku ke belakang sebentar," ujar Lian pendek dan berlalu begitu saja tanpa menunggu jawaban Ayana terlebih dahulu.Tentu saja ini membuat Ayana makin kehilangan akal, ia tidak paham kenapa ia merasa begitu bersalah pada Lian. "Hey Ay," Ayana dikagetkan dengan kehadiran Daniel yang duduk disampingnya tepatnya di kursi yang tadi di duduki Lian. "Daniel, kamu nggak sibuk